Assalamu’alaikum wr. wb
Semoga Allah selalu memberikan Rahmat-NYA kepada kita semua, dan kita menanti syafa’at Nabi Muhammad saw kelak di akhirat yang dengan Rahmat Allah pemilik syafa’at memberi ridho Nya kepada Nabi Muhammad Saw untuk memberi syafa’at kepada ummatnya. Beriman kepada hal Ghaib merupakan hal yang semu, namun itu ada dan suatu keharusan bagi setiap muslim. Keimanan tidak bisa kita lihat, tidak bisa kita raba, maupun dengan alat indera yang lain, sehingga kita tidak dapat mengukur keimanan seseorang, karena sifatnya yang Ghaib, dan hanya Allah SWT yang tahu tingkat keimanan hamba-hamba NYA.
Percaya akan hal yang ghaib adalah suatu keharusan bagi seorang MUSLIM, karena tanpa kita mempercayai hal yang ghaib, keimanan kita tidaklah sempurna. dan telah disebutkan dalam surah al-baqarah ayat 3, yang berbunyi: “(yaitu) mereka yang beriman kepada hal yang ghaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” Dari ayat tersebut jelas bahwa beriman kepada hal yang ghaib disebutkan terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat, karena shalat adalah cara kita berkomunikasi dengan Allah dan kita langsung berhadapan dengan allah. Allah tidak bisa kita lihat, tidak bisa kita raba, sehingga sangat lah tidak logis bila orang yang melakukan shalat tidak mempercayai hal yang ghaib. Dapat disimpulkan bahwa, tidak mempercayai hal yang ghaib sama hal nya tidak mempercayai keberadaan Allah swt di arsy.
(lebih…)
Read Full Post »