Pada hari Jum’at, 29 Mei 2015 pukul 16.00 beberapa Mahasiswa Politeknik ATK Yogyakarta yang tergabung dalam sebuah organisasi Lembaga Dakwah Kampus yang bernama Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI AL-FATIH) melakukan aksi turun jalan untuk menggalang dana di Perempatan Parangtritis Ringroad Selatan Yogyakarta sebagai aksi kepedulian terhadap saudara Muslim yang ada di Rohingya. Akumulasi dari penggalangan dan dan infaq mahasiswa POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA terkumpul sebesar Rp.5.182.550,-.
Mendengar saudara yang sedang tertindas di luar sana, maka sebagai seorang Muslim kita tidak hanya bisa berdiam diri saja. Selain mendo’akan mereka, kita juga bisa membantu dengan jiwa raga maupun dalam bentuk materi melalui aksi penggalangan dana sebab negara kita terbentuk atas dasar kemanusiaan, saling mengasihi dan menyayangi. Harus kita buktikan bahwa kita tidak buta terhadap problem yang ada di dunia.
Rasulullah SAW bersabda,”Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayangi, dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam.” (HR. Muslim)
Aksi yang dilakukan adalah bukti kepedulian dan bentuk cinta terhadap sesama Muslim di Rohingya yang sedang tertindas. Mereka butuh uluran tangan kita yang masih diberikan nikmat rasa aman rasa nyaman dan berkecukupan rizki selama kita hidup di dunia. Sebab kecintaan terhadap saudara seiman adalah bentuk kesempurnaan iman.
Diriwayatkan dari Anas, Rasulullah SAW bersabda,”Tidak sempurna keimanan salah seorang diantara kalian sehingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.”(HR.Bukhari)
Kita mengira bahwa saudara-saudara Muslim di Rohingya yang dibantai itu telah maati, namun mereka sesungguhnya hidup karena memperjuangkan keimanan mereka. Sebab Allah telah berfirman dalam QS.Al-Baqarah :154 yang artinya,”Dan janganlah kamu mengatakan orang-orang yang terbunuh di jalan Allah.”
Aksi penggalangan dana untuk Rohingya juga merupakan salah satu jihadnya para pengemban dakwah. Berjihad bukan hanya dengan mengikuti peperangan, namun berjihad juga bisa dengan harta dan jiwa karena itu menjadi sebuah amlannya seorang Muslim. Allah berfirman dalam QS. Al-Hujurat:15 yang artinya,”Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjauang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.”
Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang menafkahkan harta di jalan Allah, maka dicatat baginya (pahala) sebanyak 700 kali lipat.” (HR.Tirmidzi)